Rabu, 22 Juni 2011

ONE Dollar and ELEVEN Cent

Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi. Ia menderita sakit yang parah dan mereka tidak melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang mahal yang dapat meyelamatkan Georgi…..tapi mereka tidak mempunyai biaya untuk itu.
Sally mendengar ayahnya berbisik, “hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang.”

Sally pergi ketempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut kelantai dan menghitung secara cermat…tiga kali. Nilainya harus benar2 tepat. Dengan membawa  uang tersebut, sally menyelinap keluar dan pergi ketoko obat disudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian…tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk digangu oleh seorang anak berusia delapan tahun.
Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya tetapi gagal. Akhirnya dia mengambil uang koin dan meletakkanya ke kaca etalase.
Berhasil “Apa yang kamu perlukan?” Tanya apoteker tersebut dengan suara marah, “saya sedang
berbicara dengan pelanggan saya,”  “Tapi saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya,”
Sally menjawab dengan nada yang sama, “dia sakit…dan saya ingin membeli keajaiban.”
“Apa yang kau katakan? Tanya sang apoteker.
“Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang…jadi berapa harga keajaiban itu?”
“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu.”
“Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya.”
Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, “Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?”  “Saya tidak tahu,” jawab Sally.
Airmata mulai menetes dipipinya. “Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tak mampu membayarnya …tapi saya mempunyai uang.”  “Berapa uang yang kau punya?” Tanya pria itu lagi. “Satu dollar dan sebelas sen,” jawab Sally bangga, “dan itulah seluruh uang yang saya miliki didunia ini.”
“Wah kebetulan sekali,” kata pria itu sambil tersenyum, “satu dollar dan sebelas sen …harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu.” Dia mengambil uang tersebut dan memegang tangan Sally sambil berkata, Bahwalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orangtua mu.”
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli beda terkenal. Operasi dilakukannya tanpa biaya dan
membutuhkan waktu yang tidak lama hingga Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut.  “Operasi itu adalah seperti keajaiban,” bisik ibunya. “Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya.”
Sally tersenyum Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut … satu dollar dan sebelas sen …ditambah dengan KEYAKINAN....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar