Masa Kecil :
Ditinggalkan di sebuah panti asuhan pada usia tiga tahun, Choi lari dari panti asuhan pada usia lima tahun setelah dipukuli oleh orang dewasa di sana. Dia tinggal "di jalan-jalan Korea" selama sepuluh tahun, menjual permen karet dan minuman energi. Meskipun dia tidak mendapatkan sekolah SD atau SMP, Choi mengambil setara Korea dari Test GED. Dia lulus dari Sekolah Tinggi Seni Daejeon untuk seni, tapi tidak bisa melanjutkan ke pelatihan profesional karena situasi keuangan, dikutib dari surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo
Latar belakang musik
Choi terinspirasi untuk mengejar karir musik pada usia dini ketika dia mendengar seorang penyanyi klub malam tampil dengan ketulusan yang besar. Dia mulai belajar untuk bernyanyi. Hal ini kemudian menyebabkan dia mengikuti pelatihan vokal klasik di Sekolah Tinggi Seni Daejeon yang merupakan Departemen olah vokal bergengsi di sekolah tinggi pertunjukan seni.Lagu yang dibawakannya pada saat Korea’s Got Talent terasa begitu mengharukan, sehingga membuat banyak orang menangis dan tergetar hatinya. Saat itu dia dengan rendah hati berkata, “saya bukan penyanyi yang baik namun saya sangat suka menyanyi”. Tampang lugu, rendah hati, kisah masa kecil yang sengsara, dan suara emas nya merupakan modal yang cukup besar untuk membawanya menjadi idola baru di Korea Selatan.
Kisah kehidupannya yang keras dan kemadiriannya ini telah membuat publik jatuh hati. Keberanian dan ketegarannya menghadapai kehidupan menginpirasi banyak orang. "FROM ZERO TO HERO"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar